Wismandaru Trans Trip To Gili Labak

Setelah 5 hari melayani Tim Konsultan Kemen PUPERRA mulai dari tanggal 10-14 agustus 2015, pada malam hari nya tanggal 14 agustus 2015 langsung menuju Pelabuhan Kalianget di Madura.
Tepat pukul 21.30 start dari kawasan Jalan Pemuda Surabaya memulai perjalanan menuju pulau garam madura.
Pukul 01.00 dini hari sudah sampai di wilayah pelabuhan kalianget dan memutuskan untuk beristirahat di rumah penduduk disekitar pelabuhan sebelum menyebrang ke pulau gili labak pukul 06.00 dengan tarif 20.000 per orang.


Tepat pukul 06.00 sudah bersiap ke area pelabuhan kalianget untuk menuju ke gili labak menggunakan perahu nelayan yang berkapasitas 15 orang.

Beginilah suasana di perahu nelayan saat akan mengarungi lautan selama 3 jam untuk menuju pulau gili labak yang konon katanya di sosmed sangat menarik untuk dikunjungi.
Suasana ceria menghinggapi seluruh penumpang perahu dengan menggunakan jaket pelampung demi keamanan bersama.
Tampak cantik-cantik dan ganteng-ganteng serta kekinian ya ??? hehehehe.
Perlahan tapi pasti perahu sudah meninggalkan pelabuhan dan bersiap mengarungi lautan madura.

Setelah 30 menit meninggalkan pelabuhan kalianget kejadian yang di luar perkiraan semua penumpang terjadi.
Cuaca yang sebenarnya kurang mendukung karena angin yang kencang yang mengakibatkan gelombang air laut berdiri hingga mencapai 2-3 meter membuat perahu nelayan yang ditumpangi berayun ayun di tengah lautan madura.
Dandanan yang keren dan kece sirna di hempaskan ombak yang tinggi.
Dan apa yang terjadi selanjutnya ??? mungkin anda semua bisa menebaknya sendiri hehehehe. Yaaa mabuk laut melanda beberapa peserta khususnya peserta perempuan sudah mulai bertumbangan.
Mungkin sebagian dibenak peserta sudah putus asa untuk menuju gili labak karena tinggi nya ombak seakan akan menggulung perahu yang ditumpangi.

Syukur alhamdulillah setelah 3 jam bertarung mengarungi tingginya ombak perjalanan yang di impikan terwujud.

Gili Labak sudah di depan mata dengan suguhan pantai pasir putih dan birunya air laut yang mengitari gili labak.

Semangat pun seakan memuncak di benak semua peserta untuk segera meng explore seluruh pulau.

Gili Labak berpenduduk 32 KK yang sudah 6 generasi bermukim disana.

Mengelilingi gili labak hanya memakan waktu sekitar 15-20 menit setelah itu menikmati keindahan bawah laut nya.

Tetapi disaat itu arus laut sedang kencang sehingga tidak begitu jelas terumbu karang yang terlihat.

Menurut penduduk lokal disarankan untuk bermalam di gili labak karena saat air surut waktu sore hari semua pemandangan bawah laut akan terlihat jelas.

Dan penduduk lokal menyarankan untuk bulan september hingga oktober adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi gili labak karena cuaca yang bagus dan tenang.

Sekitar pukul 15.30 semua peserta meninggalkan gili labak menuju pelabuhan kalianget.

Perasaan kurang puas terlihat di sebagian peserta karena mungkin datang di waktu yang kurang tepat.

Setidak nya sedikit terbayar rasa kurang puas dengan menikmati keindahan alam yang menghadirkan sunset di atas perahu disaat perjalanan pulang.

Wismandaru Trans meninggalkan pelabuhan kalianget pukul 20.30 menuju surabaya dan sampai dengan selamat pukul 23.30 tanpa kekurangan apa pun, kecuali sandal salah satu peserta yang hilang hehehe.

Wismandaru Trans merupakan jasa sewa mobil murah dengan sopir di surabaya dengan pelayanan yang ramah dan mengutamakan kenyamanan serta keamanan para pelanggan.